Anak sekolah pada umumnya sudah hafal kalau
Hari Sumpah Pemuda diperingati tanggal 28 Oktober setiap tahunnya. Mereka juga
sudah mengetahui bagaimana proses tercetusnya Sumpah Pemuda. Intinya adalah semangat pemuda untuk mewujudkan
keinginan mencapai kemerdekaan.
Semangat untuk bersatu
dalam keberagaman tertuang dalam ikrar; bertanah air satu tanah air Indonesia,
berbangsa satu bangsa Indonesia dan berbahasa satu bahasa Indonesia. Kemerdekaan
yang diproklamirkan tanggal 17 Agustus 1945 adalah titik kulminasi semangat
perjuangan bangsa Indonesia umumnya dan generasi muda pada umumnya.
Hikmah
apa yang perlu dipetik dari semangat sumpah pemuda? Jika dulu orang berjuang
untuk mewujudkan kemerdekaan maka saat ini berorientasi untuk mengisi
kemerdekaan itu. Mengisi kemerdekaan dengan kegiatan pembangunan di segala
bidang. Tujuannya adalah untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur,
makmur dalam berkeadilan.
Setiap
warga Indonesia memiliki peran masing-masing untuk mengisi kemerdekaan. Di
kalangan siswa dan mahasiswa, ada beberapa butir hikmah untuk diterapkan dalam
proses belajar di lembaga pendidikan:
1.Semangat belajar
Siswa
dan mahasiswa tugasnya untuk belajar di lembaga masing-masing. Oleh sebab itu
meningkatkan semangat belajar berarti mewujudkan semangat sumpah pemuda dalam
kehidupan sehari-hari. Tujuannnya adalah untuk mewujudkan prestasi belajar yang
memuaskan.
2.Semangat kebersamaan
Nilai
sosial dari peringatan sumpah pemuda adalah membangun dan memelihara kebersamaan
di antara sesama siswa maupun sesama mahasiswa. Semangat kebersamaan ini akan
mereduksi kasus tawuran antar siswa/mahasiswa. Ini perlaku yang harus
dihindarkan karena merusak silaturrahmi, merusak sarana dan fasilitas yang
dibangun dengan dana yang tak sedikit.
3.Semangat berpikir kritis
Berpikir
kritis itu penting bagi setiap siswa/mahasiswa. Ini perwujudan dari proses
berpikir positif untuk mencipta atau membangun sesuatu yang berguna bagi
kemaslahatan orang banyak. Prestasi belajar siswa/mahasiswa di berbagai
disiplin ilmu secara nasional dan regional adalah hasil belajar dengan
menerapkan semangat berpikir kritis.
4.Semangat sosial dan budaya
Indonesia
memiliki kultur budaya dan sosial yang beragam. Namun demikian tetap satu dalam
wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Budaya lokal yang ada di tempat
sekolah masing-masing dikembangkan sehingga menjadi khasanah milik bangsa
Indonesia sendiri. Mencintai produksi dalam negeri merupakan salah satu contoh
implementasi semangat sosial dan budaya.
5.Semangat beribadah
Siswa/mahasiswa
yang cerdas dan pintar perlu dibarengi dengan semangat beribadah yang kuat.
Prestasi belajar dan semua yang diraih tergantung pada doa dan usaha seseorang.
Oleh sebab itu taat beribadah merupakan penerapan semangat sumpah pemuda untuk
mewujudkan niat dan cita-cita.
Itulah 5 butir hikmah semangat Hari Sumpah Pemuda yang perlu kita petik bersama khususnya oleh siswa dan mahasiswa. Selamat berjuang meraih prestasi belajar yang memuaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar